Rabu, 15 Juni 2011

PAPUAPEDIA : Menyantap Si Buah Merah dari Papua




Berwisata rasanya tak lengkap bila belum mencicipi hidangan khas dari daerah tersebut. Kali ini, Berita Daerah mengajak anda untuk merasakan manisnya buah merah, makanan khas dari tanah Papua. Penasaran?

Buah Merah adalah sejenis buah tradisional dari Papua, buah ini disebut kuansu. Nama ilmiahnya Pandanus Conoideus Lam karena tanaman Buah Merah termasuk tanaman keluarga pandan-pandanan dengan pohon menyerupai pandan, namun tinggi tanaman dapat mencapai 16 meter dengan tinggi batang bebas cabang sendiri setinggi 5-8 m yang diperkokoh akar-akar tunjang pada batang sebelah bawah.

Buah berbentuk lonjong dengan kuncup tertutup daun buah. Buah Merah sendiri panjang buahnya mencapai 55 cm, diameter 10-15 cm, dan bobot 2-3 kg. Warnanya saat matang berwarna merah marun terang, walau sebenarnya ada jenis tanaman ini yang berbuah berwarna coklat dan coklat kekuningan.

Di kabupaten Mimika / Timika, khususnya di daerah Kwamki Lama, ada sebagian masyarakat asli papua memiliki kebun buah merah. Biasanya kebun buah merah ini dimiliki secara perorangan, karena disetiap rumah penduduk di daerah Kwamki lama di pekarangan depan atau belakang rumahnya ditanam pohon buah merah

Bagi masyarakat tradisional di Wamena, Timika dan desa-desa dikawasan pegunungan Jayawijaya, Buah Merah disajikan untuk makanan pada pesta adat bakar batu. Namun, banyak pula yang memanfaatkannya sebagai obat. Secara tradisional, Buah Merah dari zaman dahulu secara turun temurun sudah dikonsumsi karena berkhasiat banyak dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti mencegah penyakit mata, cacingan, kulit, meningkatkan stamina, serta berbagai jenis penyakit lainnya.

Biasanya setelah masyarakat memanen Buah Merah, maka buah merah itu bisa langsung dimakan seperti buah pada umumnya atau buah merah itu akan diolah terlebih dahulu untuk mengambil minyak sari buah merah yang berkhasiat menyembuhkan berbagai sakit penyakit.

Patut dicoba untuk mengkonsumsi buah merah supaya saudara-saudara memiliki stamina yang kuat dan tidak mudah menderita sakit penyakit.

Bagaimana, tak sabar bukan untuk menyantapnya? Kunjungi saja Papua untuk merasakan nikmatnya si buah merah

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants for single moms